Kamis, 07 Maret 2013

AKU JUGA BISA !!! :p


Aku seorang wanita biasa, lahir dari keluarga biasa pula, umurku sekarang 26 tahun bersuami dan telah dikaruniai seorang putra yang kini usia 4 tahun. Tak ada kesibukan berarti dalam hidupku selain mengurus rimah tangga dan mengasuh anak.
Sebenarnya aku seorang wanita yang mempunyai sifat sangat pemalu, tertutup kepada keluarga apalagi lingkungan sekitar. Waktuku dihabiskan didalam rumah tanpa bersosialisasi dengan keluarga dan tetangga,
Tetapi setiap bulan aku tidak pernah terlewat / absen untuk datang ke posyandu sejak awal kehamilan sampai anak ku kini berusia 4 tahun. Lima imunisasi dasar lengkap didapat oleh putra kesayanganku vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus juga timbangan berat badannya tak pernah terlewat sebulanpun.
Setiap datang ke posyandu aku selalu memperhatikan kader di RW ku, mereka hanya berdua, ketiga ibu bidan, sedangkan yang aku lihat disana ada empat meja dengan tulisan 1. Pendaftaran, 2. Penimbangan, 3. Pencatatan SIP, 4. Penyuluhan dan yang kelima pelayanan bidan. Aku hafal betul tulisan itu karena setiap bulan selalu kubaca. Kesibukan kader ini pun tak luput dari perhatianku, mereka selalu sibuk mengatur keempat pelayanan itu. Satu kader di pendaftaran dan penimbangan, satu lagi di pengisian SIP dan penyuluhan. Mereka pun menyela untuk memberikan KMS keruang pemeriksaan bidan.
Huh ….. repotnya gumamku, kasihan sekali mereka bekerja tanpa pamrih mengabdikan hidupnya untuk kesejahteraan masyarakat tanpa pamrih menyumbangkan waktu dan tenaganya. Aku tak berani bertanya mengapa mereka hanya berdua, mungkin memang kader hanya diperbolehkan 2 tidak lebih, tapi kasihan mereka sibuknya minta ampun.
Hingga suatu hari aku datang terlambat ke Posyandu ketika itu anakku berusia 4 tahun, aku masih ingat waktu itu pembagian vitamin A di bulan Agustus. Tinggal seorang hanya aku, bayi dan balita yang lain sudah pulang. Ku lihat mereka sedang berbicara dengan ibu bidan entah apa yang mereka bicarakan, hingga setelah anakku ditimbang, diukur tinggi badan dan diberi vitamin A. mereka baru bertanya : “bu kumaha lamun ibu ngiringan ka Posyandu ieu, da eta si ujangna tos ageung, sareung tetehmah henteu pernah kalangkung nyandak putrana dongkap ka posyandu, eta tandana teteh tos ngartos kana pentingna imunisasi sareng kasehatan anak”. Aku heran dan kaget mereka bertanya seperti itu, dengan nada malu dan gugup aku pun menyahut “ah da abimah teu tiasa nanaon” sedangkan merekapun hanya tersenyum, mereka bilang segala sesuatu tidak akan bisa dilakukan kalau tidak mencobanya terlebih dahulu tidak ada yang tidak m mungkin bu. Aku hanya tersenyum dan mereka terus bilang bahwa di posyandu ini terpatnya di posyandu Merpati II kekurang kader yang harusnya lima. Hanya ada dua orang yang rela menyumbangkan tenaganya.
Singkat cerita setelah dibujuk oleh mereka aku pun meng iyakan ajakan itu. Mereka memberiku buku-buku bacaan tentang posyandu untuk aku baca dirumah dan merekapun bilang kalau hari senin lusa ada pelatihan untuk seluruh kader yang difasilitasi oleh SEMAK dari IPMG. Hari seninnya aku ikut pelatihan bersama mereka dan dua tetanggaku yang ikut bergabung juga. Deg-degan, was-was, malu, grogi campur aduk hingga keringat dingin membasahi tubuhku. Ini adalah hal yang tidak pernah aku bayangkan, aku bertemu banyak ibu-ibu kader sedesaku. Empat hari berlalu dipelatihan aku sedikit mendapat keberanian untuk berinteraksi bersama dengan mereka. Hingga bulan-bulan penimbangan balita bulan berikutnya aku ikut aktif, walau hanya masih berani di layanan pendaftaran saja.
Namun dari kegiatan ini aku mendapatkan hikmah yang luar biasa, aku yang tadinya seorang yang pemalu yang tidak punya keberanian untuk bersosialisasi akhirnya sifat itu dapat aku hilangkan. Dan dengan penuh keberanian, semangat aku ingin mengubah hidupku yang dulu kaku menjadi ceria dan berguna untuk orang banyak.
Huuuuh !!!!
Ternyata aku juga bisa menjadi seorang kader menjalankan tugas mulia dan menambah pengetahuan tentang kesehatan. Dan kini  empat langkah pelayanan posyandu  telah aku coba.
Alhamdulillah…. Aku bisa juga

by. Yuliatin Rohimah

0 komentar:

Posting Komentar